Quantcast
Channel: pondrafi's Last.fm Journal
Viewing all articles
Browse latest Browse all 11

#24 Polusi Pikiran

0
0
#before30

Media sosial sepertinya tak hanya menjadi tempat untuk bersosialisasi secara online, tetapi juga berhasil menjadi media untuk mengacaukan pikiran. Ya, inilah media yang sering digunakan oleh mereka-mereka untuk mengeluarkan keluh kesahnya dan pandangannya yang sinis akan dunia. Mungkin mereka ingin semua orang di seluruh dunia tahu betapa menderitanya dia dengan masalah yang sedang dihadapi, meskipun pada kenyataanya masalah tersebut tidak lebih besar dari penyelesaiannya.

Biasanya rentang usia 20an menyediakan banyak sekali masalah dalam kehidupan, baik dalah hal asmara, kehidupan pribadi, hingga perkuliahan. Namun biasanya masalah asmaralah yang paling sering mendominasi. Rentang usia 20an adalah masa di mana seseorang akan mengalami berbagai macam gejolak batin dan jiwa terkait dalam fase kehidupannya. Maka tak mengherankan jika mereka yang berada di rentang usia ini rentan berkeluh kesah dan komplain akan kesulitan-kesulitan yang dihadapi.

Mereka mungkin berpikir, dengan berkeluh kesah di sosial media, akan ada orang yang bersimpati (baca: mengasihani) dirinya. Atau mungkin lebih parah lagi, mereka merasa masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya saat mereka memproklamirkan masalah dalam sosial media.

Akan tetapi, yang terjadi biasanya malah sebaliknya. Jika masalah tersebut berhubungan dengan orang lain yang juga berada di lingkaran pertemanan sosial media yang sama, tidak jarang masalah tersebut semakin meruncing. Selain itu, masalah tersebut juga akan menciptakan masalah-masalah baru. Teman-teman di lingkaran pertemanan lama-kelamaan akan merasa jengah dan malas untuk membaca uraian keluh kesah yang tidak ada manfaatnya tersebut. Keluh kesah yang tidak ada manfaatnya hanya akan menjadi polusi pikiran bagi teman-temannya yang menganggap kecil masalah tersebut.

Masalah memang hal yang lumrah ditemui dalam kehidupan. Masalah ada untuk mendewasakan manusia agar menjadi lebih baik. Pada dasarnya tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Semua masalah pasti ada solusinya. Yang terpenting adalah menyikapi masalah tersebut dengan pikiran terbuka dan tidak emosional. Mengotori timeline dengan keluh kesah tidak akan memperbaiki keadaan. Misalkan hal tersebut serasa membuat hati tenang, namun masalah yang sesungguhnya masih tetap ada.


"Well, I hate pointless status updates on Facebook."
- Passenger | I Hate

Viewing all articles
Browse latest Browse all 11

Latest Images

Trending Articles





Latest Images